3 Tips Mudah Hafal Akun Dasar Akuntansi
3 Tips Mudah Hafal Akun Dasar Akuntansi - By: Idekliknet
    Cara menghafal akun dasar akuntansi mulai dari Harta (Aktiva), Utang (Liabilities), Modal (Capital/Equity), Pendapatan (Income), hingga Beban (Expense) memanglah sulit bagi siapa saja yang pertamakali belajar akuntansi. Tetapi jangan khawatir, Idekliknet punya solusinya!
Caranya sangat mudah teman-teman, hanya dengan menggunakan 5 jari dan gaya jari yang sering kita lakukan.
Gaya jari OK
Sumber Gambar: Pixabay.com
    Dengan gaya jari diatas, kita tidak hanya akan menghafal urutan 5 akun pokok dalam akuntansi dan saldo normalnya saja, tetapi juga persamaan dasar akuntansi, komponen laporan posisi keuangan (neraca), dan laporan labarugi. Kita hanya butuh menghafalkan 2 kata insial saja yaitu (HUMPB) dan (DKKKD). Sangat mudah bukan?

1. Urutan 5 Akun Pokok Dalam Akuntansi

3 Tips Mudah Hafal Akun Dasar Akuntansi
    Ilustrasi gaya jari dan inisial huruf (HUMPB) di samping adalah dasar kita untuk menghafal saldo normal, persamaan dasar akuntansi, laporan neraca, dan laporan labarugi selanjutnya. Kita harus menghafalkan Inisial (HUMPB) terlebih dahulu dan menyebutkan secara urut dari H-U-M-P-B dimulai dari jari kelingking. Rinciannya sebagai berikut.

1. Jari Kelingking: H – (Harta)
2. Jari Manis: U – (Utang)
3. Jari Tengah: M – (Modal)
4. Jari Telunjuk Melengkung: P – (Pendapatan)
5.  Ibu Jari Melengkung: B – (Beban)


2. Saldo Normal 5 Akun Pokok Dalam Akuntansi dan Persamaan Dasar Akuntansi

3 Tips Mudah Hafal Akun Dasar Akuntansi
Ilustrasi gaya jari dan tambahan inisial huruf (DKKKD) di samping adalah untuk memudahkan kita menghafal saldo normal setiap urutan 5 akun yang sudah kita hafalkan tadi. Sebelumnya apa sih Saldo Normal Akun?
Saldo Normal Akun adalah posisi akun ketika saldonya bertambah, posisi tersebut bisa di sisi debit maupun di sisi kredit. Namun bagaimana jika Saldo Akun tersebut berkurang? Maka untuk posisi akun ketika berkurang adalah kebalikan dari posisi akun ketika bertambah (saldo normal).
Bagaimana masih bingung teman-teman?
    Untuk memudahkan menghafal kerumitan diatas dan tidak bingung, kita dapat menggunakan ilustrasi gaya jari dan inisial huruf di samping dimana ada 2 kata (H-U-M-P-B) dan (D-K-K-K-D). Rincian nama akun dan saldo normalnya sebagai berikut teman-teman.

1. Jari Kelingking: H – (Harta) – D (Debit)
2. Jari Manis: U – (Utang) – K (Kredit)
3. Jari Tengah: M – (Modal) – K (Kredit)
4. Jari Telunjuk Melengkung: P – (Pendapatan) – K (Kredit)
5. Ibu Jari Melengkung: B – (Beban) – D (Debit)

    Dengan menguasai ilustrasi diatas, dapat dipastikan teman-teman sudah menghafal 5 akun pokok dalam akuntansi sekaligus beserta saldo normalnya. Misalnya untuk jari kelingking mewakili akun (Harta) beserta saldo normal/saldo bertambah (Debit), dan untuk saldo akun (Harta) berkurang kebalikan dari saldo normal berarti bersaldo (Kredit). Begitupun sama halnya dengan 4 akun pokok dalam akuntansi yang lain. Bagaimana teman-teman? Sangat mudah bukan?
    Dengan Ilustrasi gaya jari dan huruf inisial diatas juga dapat digunakan untuk mengetahui rumus Persamaan Dasar Akuntansi secara lengkap. Kita hanya tinggal mengelompokkan akun yang bersaldo debit bersama dengan akun yang bersaldo debit begitu juga dengan akun yang bersaldo kredit dikelompokkan dengan akun yang bersaldo kredit. Jadi seperti berikut teman-teman.

Persamaan Dasar Akuntansi Secara Lengkap: Harta (D) + Beban (D)  =  Utang (K) + Modal (K) + Pendapatan (K)

Rumus Persamaan Dasar Akuntansi inilah yang nantinya dapat digunakan untuk mengecek ketidakseimbangan antara saldo debit dan kredit 5 akun pokok dalam akuntansi.


3. Laporan Posisi Keuangan (Neraca) dan Laporan Labarugi

    Ilustrasi gaya jari dan tambahan inisial huruf (N) dan (L) di samping adalah untuk memudahkan kita mengelompokkan akun apa yang masuk laporan (N)eraca / Posisi Keuangan dan akun apa yang masuk Laporan (L)abarugi. Kita hanya perlu menghafal nama akun yang berposisi di jari berdiri dan nama akun yang berposisi di jari melengkung. Rinciannya adalah sebagai berikut teman-teman.

1. Komponen Laporan (N)eraca
   Komponen ini terdiri dari jari yang berdiri dan mencakup inisial huruf (H-U-M). Dapat diambil kesimpulan dengan mudah bahwa komponen pembentuk Laporan (N)eraca diantaranya adalah (H)arta, (U)tang, dan (M)odal.

2. Komponen Laporan (L)abarugi
    Komponen ini terdiri dari jari yang melengkung dan mencakup inisial Huruf (P-B). Dapat diambil kesimpulan dengan mudah bahwa komponen pembentuk laporan (L)abarugi diantaranya adalah (P)endapatan dan (B)eban.

Bagaimana teman-teman? Sangat mudah bukan?

    Namun perlu diketahui, metode ilustrasi gaya jari dan inisial huruf ini hanya sebagai pengantar teman-teman agar mudah menghafal nama akun dan saldo normalnya secara cepat dan tepat. Maka ketika nanti teman-teman sudah hafal di luar kepala, teman-teman sudah tidak perlu menggunakan metode ini lagi.

   Sekian dari Idekliknet kali ini, semoga ilmu sederhana dari Idekliknet dapat bemanfaat bagi teman-teman. Kemudian jika postingan ini memang dapat membantu, maka teman-teman dapat membagikan link artikel ini dan tentunya terus mengikuti artikel dari Idekliknet selanjutnya ya.